language Translations "Mbah Google"

ArabicJapaneseChinese SimplifiedRussianEnglish
FrenchGermanSpainItalianDutch


Selasa, 26 Juni 2012

Memilih Toyota Limo Eks Taksi, Trik Beli Mobil Bekas Taksi, Harga Miring Tampang Maksimal


Kalau kita jeli banyak keuntungan dari membeli mobil eks taksi atau bekas taksi, terutama dari sisi ekonomis.
Standar mobil taksi (Toyota Limo) tidak banyak banyak berbeda dari Toyota Vios, begitu juga Toyota New Limo tidak banyak berbeda dengan Toyota New Vios

Perbedaan mendasar ada di sisi Optionalnya saja, seperti:
·         Power Window
·         Standar Jok Mobil
·         Doortrim
·         Speedometer
·         Velg
Jakarta - Beli mobil bekas taksi, kenapa tidak? Dengan sudah diganti kelir baru dan  pelek racing, tidak ada kesan bekas taksi. Harganya juga cukup miring dibanding mobil bekas biasa.

Sejatinya, tidak hanya mobil bekas taksi dengan merek Toyota Vios -yang kemudian dinamai Limo-yang dijual ke umum. Tetapi juga bekas taksi argo meter, taksi meter untuk eksekutif dengan merek Toyota Crown dan berbagai merek eks rental.

"Di Blue Bird, taksi yang sudah berumur 5 tahun, kami remajakan dengan dijual kepada umum. Sebelum itu dipelat hitamkan, mobil diperbaiki pada unit mobil jual, termasuk ganti cat dan perbaikan lainnya sehingga mobil langsung layak jalan," ujar Teguh Wijayanto, Head of Public Relations Blue Bird Group.

Padahal sejatinya, masa berlaku taksi sesuai izinnya 7 tahun. Bahkan di daerah masa berlaku mobil untuk taksi hingga 10 tahun. Intinya, setiap daerah berbeda-beda durasi mobil untuk taksi. Kalau Blue Bird Group memilih 5 tahun, lanjut Teguh, karena menilai mobil itu masih sangat layak jalan.

"Apalagi kalau di Blue Bird kan tahu sendiri, perawatannya berkala. Di sini, mobil lecet sedikit saja tidak boleh beroperasi loh," Teguh berpromosi.

Opsi lainnya, pelek diganti dengan racing. Lalu, emblem Vios kembali dipasang menggantikan Limo. Pada intinya, optionalnya sangat beragam. Termasuk bisa mengganti pelek engkol (manual) dengan yang otomatis. Pilihan beragam itu tentunya untuk memberikan banyak pilihan kepada calon pembeli.

Namun yang menggoda, Toyota Vios keluaran 2005 itu dijual dengan harga relatif murah. Yakni antara Rp 80-85 juta. Bahkan bisa turun menjadi Rp 77 juta seperti sekarang karena melalui progran discount.

Program ini dibuka pada moment khusus seperti sekarang karena ulang tahun Blue Bird, Lebaran dan tahun baru. Toh, harga bisa fluktuatif sesuai hukum ekonomi. Tapi jika dibanding harga mobil bekas biasa, Vios untuk tahun 2005 dan 2006 berkisar Rp 110-120 juta.

Pembeliannya juga dipermudah. Saat ini, Blue Bird menggandeng 4 lembaga leasing yang siap membantu calon pembeli mendapatkan unit bekas taksi Blue Bird ini.

"Namun kalau mau dengan lembaga leasing di luar yang kami sediakan, boleh kok dengan yang lain karena mungkin sudah kenal baik. Intinya, di sini boleh dengan cara leasing dan juga tunai," lanjut mantan wartawan berusia 42 tahun ini. (mobil.otomotifnet.com)
Sedangkan untuk yang lainnya sama/ tidak ada bedanya antara Limo dan Vios, dengan upgrade penampilan sedikit, urusan gengsi tidak akan kalah, dari sisi harga jelas kelihatan bedanya, nah tinggal yang dicermati adalah dari sisi kualitas mobilnya.

Banyak yang punya anggapan kalau mobil eks taksi sebagai berikut:
saya copy pastekan dsari kaskus ya...
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4162923

Ø  ngecat ulangnya asal2an ga dikerok dulu main timpa aja
Ø  mileage nya udah kaya abis ke luar angkasa karena perawatan asal2an
Ø  supir makenya seenaknya asal2an, supirnya bawanya ala koboi, apalagi kalo udah mau tutup pool... yang penting setoran ada
Ø  supirnya nyetir ala rambo, ngerokok seenaknya, ada lobang gede dihajar aja
Ø  interior kotor setengah mati + banyak bekas2 lem & lobang bor coz kalo ada kerusakan ga dibenerin cuma diakalin pake sistem getok bakar las sambung iket2 ganjel
Ø  electric ngawur gara2 argo + lampu di atas
Ø  dulu supir pake oli yang ga jelas juntrungannya, yang penting murah
Ø  lampu depan - belakang kalo ga jamuran, kuning, ya jadi akuarium
Ø  ganti parts pake parts KW ke sekian .. yang penting murah wong bukan mobil gw ini
Ø  kaki2 berantakan, selama masih bisa jalan, ga akan dimasukin bengkel
Ø  chassis ngga jelas bentuknya
Ø  mesin (apalagi yang udah advance macem pake VVTi) udah pada berantakan gara2 ga pernah dirawat, oli abal2, sama bensin seadanya
Ø  dempulan dimana2...
Ø  mesin & gearbox bocor dimana2
Ø  pompa power steering sama master rem sama master kopling bocor dimana2
AC ga jelas kompresornya, diganti yang KW, dingin paling sebulan abis itu kaya kipas angin
Ø  kaca baret dimana2...
Ø  karet2 bodi & jendela & pintu udah berantakan entah kenapa sebabnya
mileage nya ga tau hasil reset an atau dulu dimatiin speedo nya, jadi jadwal maintenance & penggantian berkala kacau...
Ø  100% pasti kerjaannya nyemplung banjir
Ø  urusan surat2nya dijamin bakalan ngerepotin
Ø  Setiap hari jarak tempuh hamper 200 kilometer dengan beban maksimal

Jadi kalau beli eks taksi sudah pati akan banyak biaya nantinya, Pendapat seperti ini tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah, tergantung kendaraan eks operator taksi mana yang akan kita beli.

Pastikan memilih mobil eks taksi yang kita mau adalah eks taksi ketika masih beroperational terawatt dengan baik, tentunya tidak semua perusahaan taksi memperlakukan armadanya dengan service yang berkala/rutin. Jika perusahaan taksi memperlakukan armadanya dengan service berkala per 7500 kilometer secara rutin, maka boleh dibilang eks taksi dalam kondisi baik.

Ilustrasinya kira-kira seperti ini, taksi perhari 200-250 kilometer, maka tiap bulan akan menempuh jarak 6.000 km, unit tersebut pasti harus service, sementara mobil pribadi belum tentu tiap bulan service khan?
Belum lagi jika perusahaan taksi untuk costomer oriented, sudah pasit selalu menjaga kondisi taksinya dengan baik untuk kenyamanan maupun penampilannya, hal ini bisa disimpulkan kalau kondisi suspense dan kaki-kaki, interior dan eksterior terawat.
Seperti kabar berikut ini:
Bikin Interior Toyota Limo Nyaman Ala Soul Meds Luxury Car Leather Seat
Jakarta, BosMobil.com - Bagi Towy Aryanosa, memiliki mobil bekas armada taksi bukanlah masalah untuk dibuat senyaman mobil berkelas. Soul Meds Luxury Car Leather Seat adalah dalang  di balik semua ini. Seat maker yang bermarkas di Mega Glodok Kemayoran (MGK) ini melapisi seluruh interior Toyota Limo yang telah memiliki jam terbang tinggi menjadi seperti interior Toyota New Altis yang baru saja keluar dari dealer.
Warna abu-abu kusam yang sebelumnya menempel di mobil ini seketika naik derajat berkat tangan dingin dari sang kreator. “Tone-nya mendekati Altis dengan efek kerut elegant di beberapa bagian. Semantara untuk pelapisan dipakai perpaduan warna dari kulit sintestis MBtech New Superior Golden Beige dan Iguana,” papar Felix Ali, owner Soul Meds.
Untuk menggarap bagian dashboard, Felix menggunakan New Superior Iguana yang terlapisi hingga ke lingkar kemudi. Sedangkan untuk jok, doortrim, plafon dan lantai digunakan New Superior Golden Beige. Pada bagian jok, Felix melakukan jahitan dengan bentuk oval yang sehingga memberikan efek kerut yang elegan. Efek serupa juga diterapkan pada bagian doortrim.
Alhasil  bahan kulit yang nyaman dengan pengerjaan detail jahitan yang rapih berhasil menciptakan kesan hangat dan berkelas. Bila sudah begini siapa yang tidak akan puas?
Sebagai penyempurna untuk membuang image taksi, Towy juga memberi sedikit sentuhan pada bagian eksterior dengan menggunakan pelek Auto Speed berukuran 17 inch. Dan agar lebih bertenaga, pria pemilik workshop mesin ini melakukan porting polish dan mengganti header, downpipe sampai knalpot.

Soul Meds Luxury Car Leather Seat
Mega Godok Kemayoran (MGK) Lt.6 Blok A18 No.1 Jakarta
http://www.jok-kulit.blogspot.com
====================================================================
James Bons hari ini mempersembahkan artikel tentang sedan bekas taksi. Kali ini yang dibahas adalah Toyota Soluna dan Toyota Vios/Limo yang biasanya dipakai armada oleh Blue Bird. Biasanya armada taksi Blue Bird ini akan diganti setelah berumur 4 atau 5 tahun, jadi mobil ini prkatis Rondo Kempling yang masih berusia muda. Untuk Soluna bisanya dijual kisaran 35-40 juta rupiah di lansiran tahun 2004/2005, sementar untuk model Vios/Limo dengan tahun yang sama ataau bahkan sedikit lebih muda dijual di kisaran 75-80 juta Rupiah. Harga itu sudah termasuk biaya pengecatan ulang sesuai permintaan pembeli dan biaya balik nama atas nama pembeli.
 http://www.lensaindonesia.com/uploads/1/2012/04/taxi-blue-bird.jpg
Soluna dari Toyota adalah mobil yang usianya cukup muda, simpel dan sangat praktis. Mobil sedan ini sangat terjangkau harganya. Pun sangat bandel, jarang rewel dan perawatan bodi dan mesinnya juga tergolong sangat simpel.
Kelebihan
- Harga murah
- Sudah balik nama
- Tahun muda
- Kelas sedan lo, empuk suspensinya
- Bekas Blue Bird biasanya perawatannya prima
- Kabin masih wokeh peonya
Kekurangan
- Biasanya kaki-kaki sudah mulai kurang empuk
- Beberapa part pasti mulai aus dan manta ganti seperti laher, ball joint, full pump, dll karena mobil ini meski masih muda usia tapi pemakainnya nonstop.
- Harga jual turun
- Kurang bergengsi karena dipakai armada taksi
 
Beberapa tips membeli mobil ini dari http://suaramerdeka.com:
  1. Bagian esteriornya. Bodi bekas taksi tak lagi mulus, itu sudah pasti. Karena jarak tempuhnya sudah banyak karena dipakai tiap hari di jalanan. Tipe yang umun digunakan adalah tipe SLi, sementara di pasaran paling rendah adalah GLi.
  2. Lihat lampu utamanya, apakah sudah terlihat kusan reflektornya karena sering dipakai di malam hari.
  3. Perhatikan lekukan bodi mobilnya, apakah masih sempurna atau tidak. Kerapian cat mobil juga harus diperhatikan dengan teliti. Maklum, mobil bekas yang dijual biasanya sudah mengalami proses pengecatan ulang.
  4. Lihat juga nat (lekuk pada bodi) di pintu. Biasanya memang terlihat mulus catnya, tetapi lekukannya akan terlihat terlalu membulat, tidak melancip seperti aslinya. Ini mungkin karena dempul sebelumnya sempat diperbaiki.
  5. Perhatikan atapnya. Pastikan tidak ada dempul bekas lampu taksi yang dibor di tengah-tengahnya. Ketok-ketokkan dengan jari Anda, jika suaranya terdengar tidak nyaring pasti bagian ini sudah didempul untuk menutupi lubang bekas dudukan lampu dan jalur kabelnya.
  6. Cek juga bagian depan mobil yang mempertemukan besi dengan fiber, perhatikan apakah spakbornya sudah rapat ke kap mesinnya atau belum.
  7. Bagian interior. Perhatikan semua fitur yang ada di dalam interior apakah semua masih berfungsi dengan baik.
  8. Bagian mesin. Mesin mobil eks taksi sebelumnya bekerja begitu keras, karenanya perhatikan betul ada bagian ini, masih haluskah atau malah bersuara kasar. Perhatikan berbagai komponen mesinnya, pilih yang paling rapi dan berkondisi baik.
  9. Dan bagian terakhir yang penting diperhatikan adalah bagian kaki-kakinya. Taksi yang berjalan di jalanan sampai 12 jam tentu banyak sekali menemui hambatan, entah itu polisi tidur atau jalanan yang tidak rata dan berlubang yang membuat suspensinya harus bekerja ekstra keras.
Selamat berburu!!!!!!

1 komentar:

  1. Memilih  ex taxi Ɓɪ̣̝̇ڪɑ̤̥̈̊ ǰɑ̈ϑ pilihan memilih apartemen / investasi visit www.astoncondotel.blogspot.com

    BalasHapus