Tawaran MenggodaToyota Limo ex taxi
Dalam empat sampai lima bulan
terakhir, iklan yang menawarkan Toyota Limo eks-taksi Blue Bird mudah
ditemukan di surat kabar atau situs jual-beli mobil bekas di internet.
Beberapa pool taksi juga memajang spanduk berikut mobil contohnya.
Toyota Limo bekas taksi ini ditawarkan dengan meanrik. Mobil bisa dimiliki dengan membayar tunai atau kredit via leasing yang ditunjuk oleh Blue Bird.
Harga sudah termasuk biaya pengecatan dan pengurusan surat-suratnya. Warna yang bisa dipilih adalah hitam, abu-abu, merah metalik, dan biru. Cat digaransi 1 tahun jika ngangkat atau kusam.
Harga itu tentu sangat menggoda. Di pasar mobil bekas Jakarta, Toyota Limo 2004 yang tampilannya mirip Vios harganya Rp 25-42,5 juta lebih mahal.
Biar tampangnya sangat mirip Vios dan memiliki perbedaan fitur yang mendasar, Limo tidak memiliki, rem ABS, rem belakang cakram, central door lock, instrumen digital, power window, dan head unit.
Selain itu kualitas trimming kabin Vios juga lebih bagus ketimbang Limo. Ini semua menyumbang terjadinya perbedaan harga yang cukup besar itu.
Kalau Anda tidak keberatan dengan ketidakhadiran fitur-fitur tersebut, monggo lanjutkan membidik Limo eks-taksi. Namun Anda tetap perlu berhati-hati dan memeriksa secara detail kondisi mobil yang akan dibeli.
Maklum Limo eks-taksi ini sudah berusia 5 tahun dan memiliki ‘jam terbang’ sangat banyak karena beroperasi siang-malam setiap hari.
Perkiraan kami, Anda mesti menyediakan dana cadangan minimal Rp 10-15 juta untuk antisipasi perbaikan kendaraan jika setelah dibeli terdapat masalah. Soalnya selain cat, pihak penjual tidak memberikan garansi atau jaminan perbaikan.
Peluang sedotan dana paling besar datang dari sektor kaki-kaki karena bagian ini sering ‘disiksa’ oleh kondisi jalan yang rusak. Umumnya mesin 1NZ-FE di Limo tekenal tangguh dan minim masalah.
Detail rincian komponen yang perlu diganti :
Mesin bisa diandalkan
Mesin 1NZ-FE yang dipakai Toyota Limo eks-taksi ini umumnya diklaim oleh penjualnya dirawat setara dengan aturan servis bengkel resmi. Walau begitu sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan detail terhadap dapur pacu mobil itu. Pembeli dapat membawa mekanik sendiri untuk mengecek kondisi mesin.
Anda bisa memulainya dengan mengecek suara mesin saat pertama kali dinyalakan dari kondisi dingin. Apakah suaranya halus atau kasar.
Cek juga kondisi mesin yang harus kering alias tidak ada rembesan oli di wilayah kepala silinder, bak penampung oli, filter oli dan slang power steering. Komponen-komponen dari karet pun jangan sampai ada yang terlihat getas atau retak.
Kalau kondisi-kondisi di atas terpenuhi, Anda tak perlu keluar banyak uang di sini. Pembelanjaan hanya perlu dilakukan untuk mengganti oli mesin dan filter oli. Dan kalau mau lebih maksimal, bisa tambahkan filter udara OEM
Perbaikan kaki-kaki
Ketimbang mesin, kondisi kaki-kaki biasanya lebih memprihatinkan. Maklum, Toyota Limo eks-taksi saat aktif setiap hari menempuh jarak tempuh sangat jauh dengan kondisi jalan yang buruk.
Makanya dibanding bagian lain, sektor kaki-kaki menyedot biaya paling besar jika Anda ingin mengembalikannya ke kondisi paling prima.
Menyegarkan interior
Anda harus terima kondisi interior Toyota Limo yang lebih sederhana dibanding saudaranya, Toyota Vios. Spidometer analog, tidak ada head unit, serta minus power window.
Dalam memeriksa interior, yang perlu dipastikan adalah semua instrumen (AC, tuas lampu sein) bekerja dengan baik. Selanjutnya, strategi untuk membuat kondisi kabin lebih segar dan nyaman adalah dengan meng-upgrade jok dan panel pintu.
Anda bisa memperbaiki jok dan panel pintu dengan bahan semi-kulit atau fabric. Sebaiknya Anda juga sekalian memperbaiki atau ‘menambah’ busa jok biar lebih empuk.
Bisa kredit
Ada beberapa cara untuk melakukan pembayaran Limo eks-taksi. Kalau punya uang cash, tinggal transfer saja ke rekening milik Blue Bird. Begitu uang sudah diterima, anda bisa bawa pulang Toyota Limo eks-taksi itu.
Bisa juga dengan kredit melalui lembaga leasing rekanan Blue Bird, seperti Insentif, Tirta Laras, dan BPR. Namun Anda boleh juga membawa sendiri dari luar.
Down payment (DP) yang ditawarkan umumnya bervariasi dari 20%, 25%, sampai 30%. Itu setara dengan Rp 23 juta sampai 30 juta. Tenor atau masa cicilannya antara 1 sampai 4 tahun.
Syaratnya siapkan kartu keluarga, slip gaji 1 bulan, bukti setoran PBB, rekening listrik, dan KTP. Proses persetujuannya sekitar 3 hari kalau pakai leasing Blue Bird.
Alternatif lain setara eks Taxi Blue Bird
Toyota Limo bekas taksi ini ditawarkan dengan meanrik. Mobil bisa dimiliki dengan membayar tunai atau kredit via leasing yang ditunjuk oleh Blue Bird.
Harga sudah termasuk biaya pengecatan dan pengurusan surat-suratnya. Warna yang bisa dipilih adalah hitam, abu-abu, merah metalik, dan biru. Cat digaransi 1 tahun jika ngangkat atau kusam.
Harga itu tentu sangat menggoda. Di pasar mobil bekas Jakarta, Toyota Limo 2004 yang tampilannya mirip Vios harganya Rp 25-42,5 juta lebih mahal.
Biar tampangnya sangat mirip Vios dan memiliki perbedaan fitur yang mendasar, Limo tidak memiliki, rem ABS, rem belakang cakram, central door lock, instrumen digital, power window, dan head unit.
Selain itu kualitas trimming kabin Vios juga lebih bagus ketimbang Limo. Ini semua menyumbang terjadinya perbedaan harga yang cukup besar itu.
Kalau Anda tidak keberatan dengan ketidakhadiran fitur-fitur tersebut, monggo lanjutkan membidik Limo eks-taksi. Namun Anda tetap perlu berhati-hati dan memeriksa secara detail kondisi mobil yang akan dibeli.
Maklum Limo eks-taksi ini sudah berusia 5 tahun dan memiliki ‘jam terbang’ sangat banyak karena beroperasi siang-malam setiap hari.
Perkiraan kami, Anda mesti menyediakan dana cadangan minimal Rp 10-15 juta untuk antisipasi perbaikan kendaraan jika setelah dibeli terdapat masalah. Soalnya selain cat, pihak penjual tidak memberikan garansi atau jaminan perbaikan.
Peluang sedotan dana paling besar datang dari sektor kaki-kaki karena bagian ini sering ‘disiksa’ oleh kondisi jalan yang rusak. Umumnya mesin 1NZ-FE di Limo tekenal tangguh dan minim masalah.
Detail rincian komponen yang perlu diganti :
Mesin bisa diandalkan
Mesin 1NZ-FE yang dipakai Toyota Limo eks-taksi ini umumnya diklaim oleh penjualnya dirawat setara dengan aturan servis bengkel resmi. Walau begitu sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan detail terhadap dapur pacu mobil itu. Pembeli dapat membawa mekanik sendiri untuk mengecek kondisi mesin.
Anda bisa memulainya dengan mengecek suara mesin saat pertama kali dinyalakan dari kondisi dingin. Apakah suaranya halus atau kasar.
Cek juga kondisi mesin yang harus kering alias tidak ada rembesan oli di wilayah kepala silinder, bak penampung oli, filter oli dan slang power steering. Komponen-komponen dari karet pun jangan sampai ada yang terlihat getas atau retak.
Kalau kondisi-kondisi di atas terpenuhi, Anda tak perlu keluar banyak uang di sini. Pembelanjaan hanya perlu dilakukan untuk mengganti oli mesin dan filter oli. Dan kalau mau lebih maksimal, bisa tambahkan filter udara OEM
Perbaikan kaki-kaki
Ketimbang mesin, kondisi kaki-kaki biasanya lebih memprihatinkan. Maklum, Toyota Limo eks-taksi saat aktif setiap hari menempuh jarak tempuh sangat jauh dengan kondisi jalan yang buruk.
Makanya dibanding bagian lain, sektor kaki-kaki menyedot biaya paling besar jika Anda ingin mengembalikannya ke kondisi paling prima.
Berikut perincian komponen yang diganti :
• Arm suspensi kanan genuine • Arm suspensi kiri genuine • Ball joint (merk Jepang) • Sokbreker depan genuine • Sokbreker belakang genuine • Brake pad depan • Brake shoe belakang |
Anda harus terima kondisi interior Toyota Limo yang lebih sederhana dibanding saudaranya, Toyota Vios. Spidometer analog, tidak ada head unit, serta minus power window.
Dalam memeriksa interior, yang perlu dipastikan adalah semua instrumen (AC, tuas lampu sein) bekerja dengan baik. Selanjutnya, strategi untuk membuat kondisi kabin lebih segar dan nyaman adalah dengan meng-upgrade jok dan panel pintu.
Anda bisa memperbaiki jok dan panel pintu dengan bahan semi-kulit atau fabric. Sebaiknya Anda juga sekalian memperbaiki atau ‘menambah’ busa jok biar lebih empuk.
Bisa kredit
Ada beberapa cara untuk melakukan pembayaran Limo eks-taksi. Kalau punya uang cash, tinggal transfer saja ke rekening milik Blue Bird. Begitu uang sudah diterima, anda bisa bawa pulang Toyota Limo eks-taksi itu.
Bisa juga dengan kredit melalui lembaga leasing rekanan Blue Bird, seperti Insentif, Tirta Laras, dan BPR. Namun Anda boleh juga membawa sendiri dari luar.
Down payment (DP) yang ditawarkan umumnya bervariasi dari 20%, 25%, sampai 30%. Itu setara dengan Rp 23 juta sampai 30 juta. Tenor atau masa cicilannya antara 1 sampai 4 tahun.
Syaratnya siapkan kartu keluarga, slip gaji 1 bulan, bukti setoran PBB, rekening listrik, dan KTP. Proses persetujuannya sekitar 3 hari kalau pakai leasing Blue Bird.
Alternatif lain setara eks Taxi Blue Bird
Mobil Tahun
1. BMW 318i E36 M43 M/T 1998 2. BMW 318i E36 M43 A/T 1998 3. Chevrolet Aveo M/T 2004 4. Chevrolet Aveo A/T 2003 5. Chevrolet Optra A/T 2003 6. Daihatsu Taruna CSR EFI 2000 7. Daihatsu Xenia 1.0 Mi 2004 8. Honda Accord Cielo M/T 1997 9. Honda City 1.5 EXi M/T 1998 10. Honda Civic Ferio 1997 11. Hyundai Atoz GLS 1.0 M/T 2005 12. Hyundai Getz M/T 2003 13. Hyundai Accent Verna M/T 2005 14. Isuzu Panther 2.5 Hi-Sporty 1999 15. KIA Carens 1.8 A/T 7-seater 2002 16. Mercedes-Benz C 180 Classic M/T 1995 17. Mercedes-Benz E 320 M/T 1993 18. Mercedes-Benz E 220 Masterpiece M/T 1995 19. Mitsubishi Lancer New Evo SEi M/T 1998 20. Mitsubishi Galant V6 M/T 2000 21. Nissan Serena standar 1999 22. Nissan Terrano A/J Limited 1997 23. Suzuki Baleno 1.5 M/T 2001 24. Suzuki Sidekick 2000 25. Toyota Camry 2.2 M/T 2001 26. Toyota Corolla 1.8 XLi 2000 27. Toyota Kijang Kapsul 1.8 SX 2000 28. Toyota Soluna 1.5 GLI M/T facelift 2002 29. Volvo S90 Executive 3.0 1997 |
Penulis : Dwi Wahyu R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar