Pilih Xenia atau Taruna?
Selasa, 08 Juni 2010 12:04 WIB
Saya seorang karyawan memiliki seorang anak. Saya dan suami berencana membeli mobil second untuk keperluan jalan-jalan kalau libur Sabtu atau Minggu. Kadang-kadang mau kita pakai untuk belanja dan tentunya untuk pulang kampung ke Jawa. Pertimbangan saya adalah kenyamanan, hemat bbm dan tentunya terjangkau.
Budget kami adalah Rp 75-85 juta. Kami sedang mempertimbangkan antara Daihatsu Xenia yang generasi pertama (sesuai budget) atau Daihatsu Taruna yang sudah EFI karena jaminan aftersales service. Mohon advice atau perbandingan dan keandalan 2 product Daihatsu tersebut.
Saya juga melirik Hyundai Getz atau KIA Picanto. Cuma kata orang terlalu sempit maklum kalau buat perjalanan jauh bisa pegel. Terima kasih atas jawabannya.
Any Susilastiwi
Perum Taman Sentosa, Blok J15/15
Cikarang Selatan
Bekasi, Jawa Barat
J: Jika Anda gemar melakukan perjalanan keluar kota bersama, pilihan baik Daihatsu Xenia maupun Taruna (jika seri F) sudah sesuai. Selain sudah 7-seater, kedua mobil ini juga tidak rewel. Tapi kabin Taruna sedikit lebih sempit ketimbang Xenia.
Sementara untuk Hyundai Getz dan KIA Picanto memang lebih cocok digunakan di dalam kota. Dengan bodi yang kompak, ruang kabinnya memang terbatas, baik untuk penumpang maupun barang.
Dengan budget yang Anda sediakan, Xenia generasi awal yang bisa diperoleh adalah yang bermesin 1.300 cc. Untuk produk keluaran awal ini, mesin Xenia belum dilengkapi teknologi katup variabel seperti yang beredar saat ini.
Tenaga mesinya memadai untuk mengusung 7 penumpang beserta barang bawaan. Tapi dengan harga yang sama, Anda dapat memperoleh Taruna bermesin 1.500 cc EFI dengan tenaga lebih besar.
Namun banyak dikeluhkan pada Xenia generasi pertama adalah bantingan suspensi belakang yang mengayun. Sementara Taruna sebagai SUV, memiliki kelebihan ground clearance yang tinggi dan kaki-kaki yang tangguh untuk melahap jalan rusak. Taruna juga telah menggunakan per keong, sehingga bantingannya cukup empuk. Tapi tak perlu khawatir, beberapa produk suspensi aftermarket sudah banyak tersedia untuk membenahi kualitas kerja suspensi Xenia.
Dari sisi harga jual, Xenia lebih banyak dicari pembeli. Jadi harga jualnya lebih kuat bertahan dibanding Taruna. Sebagai bahan pertimbangan lain adalah konsumsi bbm. Taruna EFI mencatat sekitar 9-10 km/liter. Sedangkan Xenia 1.300 cc berkisar antara 10-11 km/liter. Namun figur ini sangat tergantung pada kondisi mesin dan perawatan.
Alternatif sedan kompak
T: Dear AB,
Saat ini saya sedang mencari mobil sedan. Tapi saya ingin bertanya tentang alternatif sedan yang saya inginkan yaitu Toyota Vios 2003-2005 dan Honda City Type Z 2001-2003.
Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing? Lalu di antara keduanya mana yang lebih luas kabinnya? Dan bagaimana dengan performa mesin? Terima kasih dan salam.
Made arya
Jl. Mesjid Nurul Hidayah No.35
Cibubur, Jakarta Timur
J: Kedua sedan pilihan Anda ini termasuk beberapa mobil yang favorit di pasar mobkas. Namun kedua mobil ini cukup mudah dicari karena banyak yang menjual. Saat ini harganya berkisar Rp 108-118 jutaan untuk Vios G bertransmisi manual dan Rp 82-94 jutaan untuk City Type-Z manual.
Sebagai sedan kompak, tentu kelebihannya pada tingkat pengendalian dan kemampuan kedua mobil ini berimbang. Begitu pula bantingan suspensinya. Namun dari segi teknologi mesin, walau sama-sama menggunakan mesin 1.500 cc, Vios lebih unggul berkat penggunaan sistem pengaturan katup VVT-i pada mesinnya. Hasilnya, walau tenaga mesinnya berimbang, tapi konsumsi bbm Vios lebih irit dibanding City Type Z.
Sementara penempatan panel instrumen digital (Vios G) di tengah dasbor, bagi sebagian orang memang perlu adaptasi. Tapi dari kelegaan kabinnya, Vios lebih lega dibanding Type Z. Sebagai tambahan, meski tidak terpaut jauh, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan usia kendaraan yang Anda pilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar