Exora "Bintang Malaysia" yang Ekonomi
Proton mengeluarkan Exora Star pada pertengahan 2011. Kehadirannya ditujukan bagi konsumen yang mencari sebuah kendaraan keluarga dengan harga ekonomis. Waktu itu varian ini hanya dipersenjatai dengan transmisi manual 5-speed saja.
Pada Januari 2012 Proton menambahkan pilihan transmisi otomatis 4-speed. Plus aksesori buatan lokal seperti head unit double DIN, door visor, side body molding dan tint glass. Varian ini dilepas Rp 165 juta sedang Star M/T tetap ditawarkan Rp 154 juta.
Cuma saja mobil yang dipinjamkan kepada kami untuk diuji adalah tipe manual. Versi ini waktu terbaiknya untuk sprint 0-100 km/jam adalah 13,81 detik.
Bukan penampilan yang spesial. Rasio antara bobot dan torsi yang tak seimbang merupakan penyebabnya. Dengan bobot 1,4 ton, torsi puncak yang dihasilkan hanya 150 Nm. Itu pun baru bisa didapat setelah jarum takometer menyentuh angka 4.500 rpm.
Akibatnya pengemudi cenderung menekan gas lebih dalam saat menghela Exora. Konsumsi bbm-nya tidak terlalu impresif. Untuk versi manual ini pencapaian terbaiknya hanya 9,2 km/l untuk rute dalam kota dan 13,7 km/l di jalan tol.
Untungnya suspensi Exora memberikan respons yang baik. Bantingannya empuk dan mantap saat menikung cepat. Inilah salah satu buah manis dari dimilikinya Lotus oleh Proton, knowledge sharing.
Legroom dan headroom lapang, nyaman untuk tubuh jangkung | |
Dilengkapi teknologi CAMPRO untuk efisiensi |
Bangku belakang bisa dilipat rata untuk ruang barang yang besar |
Kelebihan Exora lainnya adalah memiliki legroom dan head room yang bisa membuat penumpang bertubuh jangkung duduk nyaman di baris 1-2. Joknya berbalut material fabric berkelir hitam yang memberikan kesan elegan.
Pembagian jok baris kedua memiliki perbandingan 60:40 dengan mengandalkan sebuah tuas untuk melipat dan mengembalikannya ke posisi semula. Ketika kursi ini dilipat, seketika tercipta akses luas menuju baris ketiga.
Nah, jok baris ketiga pun bisa dilipat dengan sekali menarik tuas saja. Bangku ini bisa dilipat rata sehingga terdapat ruang untuk membawa barang yang besar.
Selain manual, kini tersedia juga versi matik |
Terakhir, sebagai varian dasar, pengemudi mesti puas dengan fitur minimalis yang dimiliki Star. Di tipe ini tidak ada ABS, EBD, seatbelt dengan pretensioner, sensor parkir, dan setir multifungsi.
Proton Exora Star 1.6 MT | |
Harga | Rp 154 juta |
Mesin | 1.600 cc 4 silinder |
Tenaga maksimum | 125 dk/6.500 rpm |
Torsi maksimum | 150 Nm/4.500 rpm |
Transmisi | 5-speed /FWD |
Panjang/wheelbase | 4.592 mm/2.730 mm |
Lebar/tinggi | 1.809 mm/1.691 mm |
Kapasitas tangki/ban serep | 55 liter/full size |
Ground clearance | 155 mm |
Ukuran ban | 195/65 R15 |
Bobot | 1.400 kg |
PERFORMA | |
0-100 km/jam | 13,81 detik |
0-60 km/jam | 94 detik |
60-80 km/jam (gigi 3) | 3,95 detik |
80-100 km/jam (gigi 4) | 6,72 detik |
100-120 km/jam (gigi 5) | 16,04 detik |
100 km/jam | 3.000 rpm |
Pengereman (100-0 km/jam) | 49,7 m |
FITUR | |
Airbag/ABS/EBD/BA | tidak/tidak/tidak/tidak |
Kontrol traksi/ESP | tidak/tidak |
AC climate control/dualzone/double blower | tidak/tidak/ada |
CD/MP3/DVD player/cup holder | ada/ada/ada |
Monitor/USB/Aux-In | tidak/ada/ada |
Tombol audio setir/cruise contro | tidak/tidak |
MID/voice command | ada/tidak |
Jok elektrik/heater/ECO Mode | tidak/tidak/tidak |
Launch control/suspension control | tidak/tidak |
Keyless entry/alarm/smart key/immobilizer | ada/ada/tidak/ada |
Setir adjustable reach/rake | tidak/ada |
Headlamp projector/auto levelling/HID | tidak/tidak/tidak |
Spion/pelipat elektrik/foglamp | ada/tidak/tidak |
Kamera parkir/sensor parkir/hujan/lampu | tidak/tidak/tidak/tidak |
Auto door-lock/sunroof/pelek | ada/tidak/ |
Rival | |
Nissan Grand Livina 1.5 S M/T | |
Mesin: 1.498 cc 4 silinder, 109 dk 0-100 km/jam: 11,7 detik Konsumsi bbm tol/dalam kota: 28,1/11,4 km/l Harga: Rp 159,5 juta |
|
+ | Nyaman, irit bbm, kapasitas 7-seater, ground clearence tinggi |
- | Baris ketiga sempit, tenaga di putaran rendah |
FIRST OPINION Proton Exora Star sebagai entry variant mesti bekerja keras untuk menggoda konsumen MPV di Indonesia. Paket yang ditawarkan kurang menggigit. Padahal Exora punya modal bagus, yaitu kabin lapang, dan handling bagus. SEKILAS PANDANG
|
231/34-35(29Feb-13Mar12)
Penulis : Dwi Wahyu R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar