Nissan Evalia
Kejutan Per Daun Nissan Evalia
Foto : Indra Aditya
Jumat, 13 Juli 2012 14:03 WIB
 |
|
| Konsumsi BBM dalam kota/tol : | 11,6/16,4 km/l |
| HC idle/3.000 rpm : | 8/8 ppmVol |
| Teknologi : | Dual CVTC |
| Electronic Power Steering | |
Selama ini per daun (leaf spring) kerap dianggap sebagai per tangguh nan kuat. Begitu andalnya menanggung beban sampai-sampai hanya transporter jenis komersial atau angkutan beban yang sudi menggunakannya. Mobil penumpang yang berorientasi pada kenyamanan bagai enggan memakai per jenis itu.
Tak mau larut dalam sangkaan tersebut, Nissan justru menggunakan per daun pada people carrier terbaru mereka, Evalia. Padahal produsen asal Jepang itu menyebut kenyamanan sebagai salah satu nilai jual Evalia, selain akomodasi lega dan efisiensi bahan bakar.
Pertanyaannya, benarkah per Evalia yang bertitel Smart Comfort Suspension System memang sekapabel itu untuk diandalkan? Terutama
menghadirkan bantingan lembut meski terlahir sebagai mobil keluarga yang akomodatif memanggul beban? Tak ada jalan lain selain mengujinya langsung.
 Dasbor praktis dan ergonomis |
||
 |
 |
|
| Sudah dilengkapi on-board computer | Cup holder banyak tersedia di kabin | |
Tes pertama dilakukan oleh seorang tester dan kami sengaja menggiringnya ke lintasan berlubang. Justru di sinilah ujian sebenarnya karena dengan bobot minimal, maka resiko guncangan semakin besar.
Dan hasilnya Evalia malah menghadirkan peredaman yang amat baik di kabin. Guncangan sukses diredam dan pengendalian sama sekali tidak buruk. Baiknya handling memang tak sepenuhnya jasa suspensi, bodi monokok turut memberi sumbangsih.
Ujian berikutnya datang ketika ketujuh kursi terisi penuh. Giliran keunggulan alami per daun memainkan peran. Ia tangguh menahan beban dan penyerapan guncangan ikut terbantu dari bobot yang bertambah. Bantingan yang semakin lembut tak mereduksi kemampuan bermanuvernya.
Analisis kami, kelembutan leaf spring ini sangat ditentukan dari sudut lengkungnya. Tak heran bila Nissan hanya menggunakan selembar leaf
spring di tiap roda belakang. Apalagi sudut sokbreker yang begitu landai kian memberi kontribusi terhadap lembutnya suspensi Evalia. Dan
kemampuan manuvernya yang tetap terjaga disebabkan oleh leaf spring yang memiliki 2 titik tumpu di sasis. Alhasil, bagian belakang Evalia
memiliki 4 titik untuk menjaga kestabilannya saat bermanuver.
Walau sedikit mengurangi keasyikan berkendara, tapi tingginya bangku mengemudi memberi visibilitas yang baik ke segala arah. Desain mengotak Evalia membuat akomodasinya luar biasa. Tak hanya legroom, headroom pun terasa berlimpah untuk ukuran mobil keluarga 1.500 cc.
Hadirnya pintu geser menghasilkan kemudahan akses bagi penumpang kabin. Sayang di trim Evalia yang kami coba ini, SV, kaca kabin baris kedua apalagi ketiga tak bisa dibuka.
Ketiadaan blower kedua di trim AC memang mengurangi kemampuan distribusi udara hingga kursi baris ketiga. Tapi cukup menaruh switch blower di posisi ‘2’, maka masalah itu terselesaikan.
Ia menggunakan mesin yang sama dengan Nissan Juke. 1.500 cc berteknologidual injector dan CVTC. Katup variabel ganda bertujuan memberi efisiensi optimal meski tenaga yang dipecut terhitung besar.
Hasil tes rute dalam kota pada kecepatan rata-rata 22 km/jam, Evalia menempuh 11,6 km untuk setiap liter bahan bakar. Lalu untuk rute tol
diselesaikannya dengan kehematan 16,4 km/l.
 |
 |
| Pintu geser memudahkan akses masuk-keluar | Pelipatan bangku memberi akomodasi luas |
| NIssan Evalia SV AT | |
| Harga | Rp 172 jua |
| Mesin | 1.498 cc 4 silinder |
| Tenaga maksimum | 109dk/5.600 rpm |
| Torsi maksimum | 146 Nm/4.000 rpm |
| Transmisi | 4 -speed/automatis |
| P x L x T | 4.400 x 1.695 x 1.850 mm |
| Wheelbase | 2.725 mm |
| Kapasitas tangki/ban serep | 55 liter/full size |
| Ground clearance | 175 mm |
| Ukuran ban | 165/80 R 14 |
| Bobot | 1.375 kg |
| PERFORMA | |
| 0-100 km/jam | 14,73detik |
| 0-60 km/jam | 6,09 detik |
| 60-80 km/jam* | 4 detik |
| 80-100 km/jam* | 4,63 detik |
| 100-120 km/jam* | 8,8 detik |
| 100 km/jam | 2.200 rpm Pengereman |
| (100-0 km/jam) | 47 meter |
| *kickdwon | |
| FITUR | |
| Airbag/ABS/EBD/BA | tidak/tidak/tidak/tidak |
| Kontrol traksi/ESP | tidak/tidak |
| AC climate control/dualzone/double blower | tidak/tidak/tidak/tidak |
| CD/MP3/DVD player/cup holder | ada/ada/tidak/6 |
| Monitor/USB/Aux-In | tidak/ada/ada |
| Tombol audio setir/cruise control | tidak/tidak |
| MID/voice command | ada/tidak |
| Jok elektrik/heater/ECO Mode | tidak/tidak/tidak |
| Launch control/suspension control | tidak/tidak |
| Keyless entry/alarm/smart key/immobilizer | ada/ada/tidak/tidak |
| Setir adjustable reach/rake | tidak/ada |
| Headlamp projector/auto levelling/HID | tidak/tidak/tidak |
| Spion/pelipat elektrik/foglamp | ada/tidak/tidak |
| Kamera parkir/sensor parkir/hujan/lampu | tidak/tidak/tidak/tidak |
| Auto door-lock/sunroof/pelek | tidak/tidak/14 inci |
Mesin dilengkapi katup variabel ganda
| RIVAL |
| Suzuki Ertiga GX Mesin: 1.373 cc 4 inline, 95 dk 0-100 km/jam: 10,6 detik Harga: Rp 165 juta + Akselerasi, fun to drive, konsumsi BBM - Kelegaan kabin, tak ada transmisi otomatis |
 |
| FIRST OPINION Nissan berhasil membuktikan dengan setting yang tepat, per daun tak hanya tangguh namun juga bisa diandalkan untuk kenyamanan. Melalui Evalia, tampaknya usaha Nissan cukup berhasil menghadirkan MPV yang nyaman, akomodatif dan efisien bahan bakar. SEKILAS PANDANG - Tersedia dalam 3 trim yaitu XV, SV dan S. Hanya tipe S yang tak memiliki opsi transmisi otomatis. - Hadir dengan 6 pilihan warna, Dark Red Metallic, Black Solid, Silver Metallic, Blue Green Metallic, Grey Metallic, White Solid. |
Bodi meninggi memaksimalkan headroom
239/30-31(20Juni-3Juli12)
Penulis : Trybowo Laksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar