Kesan 6 Kompasianer Setelah Mencoba Evalia

Kompasianer sebelum beranjak dari Hotel Santika, Sumber : KompasOtomotif | Author : Aris F. Harvenda

Persiapan sebelum meninggalkan Bandung, Sumber : KompasOtomotif | Author : Aris F. Harvenda

 

Jakarta, KompasOtomotif — Akhirnya keenam Kompasianer berhasil menyelesaikan test drive Nissan Evalia yang berakhir kemarin (22/7) di pelataran parkir Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta. Pada perjalanan hari kedua dari Hotel Santika, Bandung, peserta tidak langsung mengarah ke Tol Purbaleunyi, tetapi menyambangi factory outlet di Jalan Riau dan oleh-oleh di Kemuning. Sebelumnya, dilakukan penggantian kendaraan agar pesera yang dibagi dua kelompok ini bisa merasakan transmisi manual dan otomatis.
Seusai berputar-putar di Bandung, peserta langsung menuju ke tol untuk kembali ke Jakarta. Berbeda dengan hari pertama, perjalanan pulang kali ini hanya berhenti sekali di Rest Area 88. Total perjalanan yang ditempuh selama dua hari oleh Kompasianer adalah 378 km dengan kondisi medan antara lain tanjakan curam dan berliku di Tangkuban Perahu, juga harus melalui jalan alternatif yang sempit dan rusak, serta arus lalu lintas yang macet di dalam kota. Semua dilalui tanpa halangan. "Ini baru tes, semua kondisi jalan kita lalui, bisa mencoba transmisi manual dan otomatis secara bergantian," komentar M Arief Rahman, begitu sampai di titik finis.
Peserta juga cukup takjub dengan konsumsi bahan bakar MPV ini. Saat berangkat hingga pulang, mereka hanya mengisi sekali dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Sementara itu, cara membawanya terbilang agresif, baik saat pergi maupun kembali. "Boleh juga nih BBM-nya. Dari penuh saat berangkat, kini masih tersisa setengah kurang sedikit," kata Eko Achmad Santoso sambil melihat indikator bensin.
Konsumsi bahan bakar berdasarkan catatan dari mobil, untuk SV (transmisi manual) 13,2 kpl, sementara XV (otomatis) 11,8 kpl. Kecepatan rata-rata 34 kpj dan diisi 4 orang dengan barang bawaan.

"Sebenarnya saya masih penasaran dengan reliabilitas Evalia. Kalau boleh kapan-kapan kita mencoba mobil ini dengan jarak tempuh yang lebih dahsyat lagi sekalian berpetualang ke Bali pergi-pulang," harap Hasmi Srondol.

Editor : Zulkifli BJ