SLEMAN (DP) – Nissan Evalia akan memainkan peran penting di kelas mobil-keluarga 7-penumpang atau MPV 7-seater. Seperti kami pernah utarakan di beberapa artikel sebelumnya, Nissan Evalia menawarkan sejumlah keunggulan.
Akan ditawarkan dalam transmisi otomatis dan 5-speed manual. Kedua pilihan transmisi tersedia di tipe SV dan XV.
Desain eksteriornya terlihat elegan jika kami lihat dari bagian depan. Untuk bagian belakang, bentuk boxy terasa kaku.
Kabin Evalia luas untuk penumpang dan kargo. Daya angkut kargo Evalia mencapai 590 kg. Evalia memiliki panjang 4,4 m, lebar 1,695 m, dan wheelbase 2,725 m.
Legroom kabin tengah dan belakang cukup. Sayangnya, jok panjang baris kedua tidak bisa dimaju-mundurkan.
Tidak ada armrest di pintu geser sehingga tangan kiri atau kanan penumpang paling pinggir bisa pegal. Handle pun terlalu jauh dan tinggi, berada di pilar B.
Gaya dashboard-nya sederhana. Mencoba tampil mewah dengan aksen silver. MID (multi-information display) menguntungkan pengemudi karena menceritakan sejumlah infotmasi seperti konsumsi BBM rata-rata, shift timing (indikator yang menyarankan kapan Anda harus pindah perseneling agar berkendara hemat), jarak tempuh dari sisa bahan bakar minyak yang ada.
Adik Nissan Serena ini pun memiliki dua pintu geser di bagian samping belakang. Menurut Nissan, cara ini membuat para penumpang dapat masuk-keluar kabin dengan sangat mudah.
Sayangnya, kedua pintu lebih menguntungkan bagi para penumpang di jok baris ke-2. Para penumpang di baris terakhir relatif lebih susah. Jika Anda ingin memudahkan para penumpang jok baris ketiga, Anda harus melipat ke depan jok baris kedua dengan mengeluarkan tenaga – jok baris kedua tunggal dan panjang.
Ruang kargo yang lebih luas bisa didapat dengan melipat dua jok baris ketiga ke samping. Dan, kembali, Anda butuh tenaga untuk mencantolkannya ke samping.
Dapurpacu.com sempat kaget dan merasa aneh ketika menyadari kaca-kaca samping di jok baris kedua Evalia SV tidak bisa dibuka. Untuk tipe XV kaca-kaca tersebut bisa dibuka dengan menggesernya, dan menghasilkan bolongan kotak.
Sebetulnya Anda bisa membeli kaca-kaca model XV untuk dipasang di SV. Anda tinggal merogoh kocek sekitar Rp 3-4 juta/kaca. Wah, ada-ada saja.
Saat kami kendarai di Jogjakarta sepanjang 220 km, pengendaraan Evalia cukup memuaskan. Per daun (leaf spring) di bagian belakang yang dikhawatirkan mengecewakan ternyata tidak – pengendaraan cukup lembut untuk mobil di kelasnya.
Mobil mudah dikendalikan. Setirnya tidak berat dan sangat membantu bermanuver. Mesin 1,5 liter yang sama dengan ini Nissan Grand Livina pun tidak bersuara keras dan kasar.
Sepanjang perjalanan (Kaliurang – Pantai Sundak – Kompleks Candi Ratu Boko – Kaliurang), perjalanan sangat lancar. Di jalan datar dan lurus, mobil bisa dengan mudah mencapai kecepatan 120 kpj. Di pantai selatan Jogjakarta, beberapa tanjakan harus ditebus dengan menggunakan gear-2. Konsumsi BBM-nya sendiri 13,5 kpl, terbaik.
Daerah pantai yang panas menyiksa dua penumpang di kabin tengah. “Tolong, naikkan level semburan AC-nya ke angka 2. Panas, nih,” kata seorang rekan jurnalis dari jok baris kedua.
Tidak butuh waktu lama, kesejukan AC pun dirasakan oleh keduanya. Namun, kami tidak melompat ke jok baris ketiga karena kami mengendarai Evalia SV, di mana tanpa blower AC untuk kabin paling belakang. Beruntunglah teman-teman yang mengendarai Evalia XV dengan standar 2 ventilasi AC di samping untuk kabin pamungkas.
Fitur-fitur menjadi andalan Evalia untuk menghantam Toyota Avanza dan Suzuki APV. Rem ABS+EBD+BA, monitor di atap untuk menyetel DVD, sensor parkir, kunci cerdas & immobilizer, dan kamera mundur, menjadi standar Evalia XV.
Nissan Motor Indonesia akan meluncurkan Evalia secara resmi pada 7 Juni 2012. Harga Evalia berkisar Rp 160 – 180 jutaan. [dp/Ind]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar