Leaf Spring Nissan Evalia Tetap Nyaman
Senin, 28 Mei 2012 18:00 WIB
Produk terbaru Nissan Evalia kembali menggunakan leaf spring atau sering disebut dengan per batang untuk suspensi di roda belakang. Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi sejumlah jurnalis yang turut dalam Nissan Evalia Test Drive di kota Yogyakarta (23-25/5).
Image per batang (leaf spring) bagi konsumen Indonesia lebih mengacu pada mobil beban berat yang kerap jauh dari kesan nyaman. Tapi dibalik kelebihan yang dimiliki leaf spring adalah sektor kestabilan.
"Evalia dirancang untuk memperoleh kabin yang lapang. Dengan leaf spring, maka mampu memberikan lantai yang rendah sehingga ruang interior menjadi lega," papar Toshinori Tamura, Chief Product Spesialis.
Dengan lantai yang rendah, membuat centre of gravity akan menjadi lebih baik dan memberi pengaruh terhadap kestabilan di kecepatan tinggi. Selain itu, dengan penggunaan leaf spring, maka titik yang bersinggungan dengan platform akan semakin banyak. Bila menggunakan coil spring (per spiral), maka setiap roda hanya memiliki satu titik tumpuan. Nah, dengan leaf spring, maka akan ada dua titik. Efeknya, kemampuan saat bermanuver akan lebih baik bila menggunakan leaf spring meski dengan dimensi kendaraan yang cukup besar.
"Berbagi platform dengan Grand Livina, tentu bukan suatu masalah bila desainer Nissan menggunakan coil spring. Namun atas pertimbangan kabin lapang dan kestabilan yang membuat Evalia dirancang dengan per tersebut. Masalah kelembutan suspensi, engineer Nissan tinggal menyesuaikan kekerasaan per dari bilah per yang digunakan, material, sudut lengkungan dan fleksibel dari desain suspensi serta sasis," tutup Teddy Irawan, Vice President Director Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia.
Produk terbaru Nissan Evalia kembali menggunakan leaf spring atau sering disebut dengan per batang untuk suspensi di roda belakang. Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi sejumlah jurnalis yang turut dalam Nissan Evalia Test Drive di kota Yogyakarta (23-25/5).
Image per batang (leaf spring) bagi konsumen Indonesia lebih mengacu pada mobil beban berat yang kerap jauh dari kesan nyaman. Tapi dibalik kelebihan yang dimiliki leaf spring adalah sektor kestabilan.
"Evalia dirancang untuk memperoleh kabin yang lapang. Dengan leaf spring, maka mampu memberikan lantai yang rendah sehingga ruang interior menjadi lega," papar Toshinori Tamura, Chief Product Spesialis.
Dengan lantai yang rendah, membuat centre of gravity akan menjadi lebih baik dan memberi pengaruh terhadap kestabilan di kecepatan tinggi. Selain itu, dengan penggunaan leaf spring, maka titik yang bersinggungan dengan platform akan semakin banyak. Bila menggunakan coil spring (per spiral), maka setiap roda hanya memiliki satu titik tumpuan. Nah, dengan leaf spring, maka akan ada dua titik. Efeknya, kemampuan saat bermanuver akan lebih baik bila menggunakan leaf spring meski dengan dimensi kendaraan yang cukup besar.
"Berbagi platform dengan Grand Livina, tentu bukan suatu masalah bila desainer Nissan menggunakan coil spring. Namun atas pertimbangan kabin lapang dan kestabilan yang membuat Evalia dirancang dengan per tersebut. Masalah kelembutan suspensi, engineer Nissan tinggal menyesuaikan kekerasaan per dari bilah per yang digunakan, material, sudut lengkungan dan fleksibel dari desain suspensi serta sasis," tutup Teddy Irawan, Vice President Director Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia.
Penulis : Dhany Ekasaputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar