Nissan Evalia Sebagai Uji Coba Bahan Bakar Gas
Yogyakarta -
PT Nissan Motor Indonesia, secara simbolis mehibahkan salah satu unit
mobil terbarunya, Nissan Evalia kepada tim peneliti mobil gas dari
Universitas Gadjah Mada. Secara langsung diserahkan oleh Kintaro Izumida, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia kepada ketua peneliti dari UGM Dr. Jayan Sentanuhady.
Nissan evalia akan menjadi kendaraan uji coba konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas di mesin bensin Evalia, dengan perangkatnya konverter kit.
Konverter kit tersebut sudah dikembangkan sejak tahun 2008 dengan hasil konverter kit yang lebih canggih dari sebelumnya. Jayan menyatakan sebagian besar komponen konversi dibuat sendiri hanya tabung yang dipesan langsung dari Thailand. Untuk kit konverter, injector rail CNG hingga Engine Control Unit (ECU) semua dibuat tim peneliti UGM sendiri.
konverter kit, dengan tabung bahan bakar yang bakal dipasang perdana di Evalia bulan Juni mendatang adalah tipe dua dengan kapasitas 60 liter air atau setara 16 liter skala premium (lsp).
"Dengan pengembangan konverter kit terbaru ini, kita optimis dapat menekan konsumsi bahan bakar hingga 20 persen. Karena pemakaian satu lsp gas dapat menempuh jarak 12 kilometer. Pemasangan pun sangat praktis, tidak perlu komponen dari Evalia yang kita kurangi," terang Jayan Sentanuhady saat acara penyerahan simbolis Evalia di Kalyana Resort, Yogyakarta, (23/05).
"Kami melihat upaya UGM terhadap pengembangan konverter kit ini sangat positif, juga merupakan program CSR NMI terhadap pengembangan teknologi hijau dan kami ingin berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan ini melalui penyediaan Nissan Evalia sebagai unit uji coba," jelas Kintaro Izumida, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia.(Ridha)
Nissan evalia akan menjadi kendaraan uji coba konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas di mesin bensin Evalia, dengan perangkatnya konverter kit.
Konverter kit tersebut sudah dikembangkan sejak tahun 2008 dengan hasil konverter kit yang lebih canggih dari sebelumnya. Jayan menyatakan sebagian besar komponen konversi dibuat sendiri hanya tabung yang dipesan langsung dari Thailand. Untuk kit konverter, injector rail CNG hingga Engine Control Unit (ECU) semua dibuat tim peneliti UGM sendiri.
konverter kit, dengan tabung bahan bakar yang bakal dipasang perdana di Evalia bulan Juni mendatang adalah tipe dua dengan kapasitas 60 liter air atau setara 16 liter skala premium (lsp).
"Dengan pengembangan konverter kit terbaru ini, kita optimis dapat menekan konsumsi bahan bakar hingga 20 persen. Karena pemakaian satu lsp gas dapat menempuh jarak 12 kilometer. Pemasangan pun sangat praktis, tidak perlu komponen dari Evalia yang kita kurangi," terang Jayan Sentanuhady saat acara penyerahan simbolis Evalia di Kalyana Resort, Yogyakarta, (23/05).
"Kami melihat upaya UGM terhadap pengembangan konverter kit ini sangat positif, juga merupakan program CSR NMI terhadap pengembangan teknologi hijau dan kami ingin berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan ini melalui penyediaan Nissan Evalia sebagai unit uji coba," jelas Kintaro Izumida, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia.(Ridha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar