Toyota Nav1, Awal Generasi Baru Toyota
Subaru Impreza 2.0i |
Mesin : 1.995 cc 4-silinder boxer, 148 dk Torsi maksimum : 196 Nm/4.200 rpm 0-100 km/jam : 11,0 detik (estimasi) Konsumsi BBM : N/A Transmisi : Otomatis CVT/4WD Dimensi (P x L x T) : 4.580 x 1.740 x 1.465 mm Wheelbase : 2.645 mm Ground clearance : 145 mm Ukuran ban : 205/50 R17 |
Harga : Rp 399 juta |
Selama lebih dari 30 tahun Kijang menggunakan sasis tangga dan mesin penggerak belakang yang diyakini paling cocok menghadapi kondisi jalan negeri ini. Namun dunia terus berkembang. Sasis tangga yang berat mulai digantikan oleh sasis monokok yang ringkas. Gerak roda belakang juga disederhanakan oleh gerak roda depan yang simpel dan efisien.
Nah, Toyota Nav1 tampaknya akan menjadi tonggak transformasi perubahan desain MPV Toyota di sini. Memang, model yang aslinya bernama Noah ini bukan produk orisinil untuk pasar Tanah Air. Tapi bisa jadi ia akan “menginspirasi” Kijang Innova dan Avanza untuk menggunakan pola serupa.
Nav1 terlihat ringkas dan padat lantaran menganut desain tubuh boxy. Bentuk seperti ini menciptakan ruang dalam lega. Sasis monokok membuat jarak antara pintu dan tanah bisa dibuat serendah mungkin.
Untuk memberi kesan mewah, gril dengan bilah krom mewah mengingatkan pada Toyota Alphard. Begitu juga dengan desain lampu depan proyektor elegan. Foglamp cantik mengimbangi desain bumper dinamis. Nav1 tipe V ini terlihat spesial lantaran mengadopsi body kit khusus VIP Aerokit Package. Anda yang membeli tipe G tidak bisa mendapatkan produk aksesorisnya.
Di belakang, lampu di pilar D mengingatkan pada gaya minibus tempo dulu. Meski aplikasi lampu LED membuatnya terlihat modern. Lis krom memanjang bertuliskan NAV1 merupakan simbol keberadaannya.
Ke dalam, kesan lega sangat terasa. Memang posisi duduk di depan cukup tinggi. Namun memberi visibilitas sangat baik ke sekitar. Mengemudi Nav1 terasa menyenangkan dan tidak menyulitkan walau panjangnya mencapai 4,6 m.
Panel instrumen di tengah memang bukan selera semua orang. Tapi tampilannya tetap memikat dan modern. Sayang posisi kisi AC di tengah dasbor agak mengganggu lantaran mengenai tangan pas memegang tuas transmisi.
Audio double-DIN memiliki kualitas suara cukup baik dan dilengkapi GPS. AC climate control dual zone terlihat mewah. Bagi penumpang belakang tersedia pengatur blower AC terpisah.
Kedua pintu samping digerakkan secara elektrik. Bangku baris tengah adalah surganya Nav1. Kursi captain seat nyaman saat diduduki dan dilengkapi armrest di kedua sisinya. Baik tipe G dan V memakai jok bahan fabric.
Bangku tengah Nav1 dapat diputar. Yang pertama adalah 60 derajat ke sisi luar. Fungsinya untuk memudahkan memasang baby seat dan mendudukkan anak kesayangan di atasnya. Bangku tersebut juga dapat diputar 180 derajat ke belakang. Ia pun bisa berubah menjadi ruang rapat berjalan.
Cara memutarnya mudah. Cukup tarik tuas yang ada di pojok bawah depan bangku, langsung bisa diputar. Tapi untuk memutar penuh ke belakang, sandaran harus dimajukan supaya tidak mentok bangku depan.
Pengembangan paripurna hadir di dapur pacu. Unit 3ZR-FAE mengusung teknologi baru VALVEMATIC. Jika teknologi Dual VVT-i hanya mengatur timing buka-tutup katup masuk-buang, VALVEMATIC juga mengatur panjang langkah buka-tutup katup masuk-buang. Teknologi advanced ini dipercaya sanggup meningkatkan efisiensi mesin.
Tercatat, tenaga Nav1 mencapai 155 dk pada 6.200 rpm dan torsi 196 Nm pada 4.000 rpm. Disalurkan via transmisi otomatis 7-speed CVT, respons mesin Nav1 terasa menggairahkan. Ia dapat mengikuti injakan pedal gas dengan baik. Sangat responsif saat ditekan habis dan tenang bergerak ketika berjalan halus.
Bicara kenyamanan, irama bergerak Nav1 terasa pas di jalan rusak dan bergelombang. Meski risikonya sedikit mengurangi keliatan pengendalian. Namun secara keseluruhan, membawa Nav1 di tengah kepadatan jalan akan terasa mengasyikkan.
Toyota Nav1 akan diposisikan sedikit di atas Kijang Innova. Produk CKD ini juga merupakan rival langsung Nissan Serena dan Mazda Biante. Dengan kelengkapan nyaris sama, faktor harga menjadi kunci pertarungan.
RIVAL |
Mazda Biante A/T Mesin: 1.998 cc 4-silinder, 150 dk 0-100 km/jam: 12,3 detik Harga: Rp 380 juta + Harga, fun to drive, desain luar agresif - Tenaga, transmisi, bangku tengah tidak bisa diputar, pilihan model |
FIRST OPINION Inilah wajah baru MPV Toyota di sini. Tidak lagi mengandalkan sasis tangga dan mesin penggerak belakang. Modern, nyaman, dan ditenagai mesin VALVEMATIC yang diklaim efisien. Sanggupkah ia melawan hegemoni Nissan Serena yang bulan depan akan meluncurkan generasi baru? SEKILAS PANDANG - Toyota Nav1 terdiri dari dua pilihan tipe, yakni G yang dihargai Rp 378 juta dan V seharga Rp 398 juta - Tipe G tidak dilengkapi body kit, sistem navigasi, kamera parkir, dan smart entry |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar