Tes Perdana Mazda Biante
MAZDA BIANTE A/T |
Mesin : 1.998 cc 4 silinder, 150 dk Torsi maksimum : 190 Nm/4.500 rpm 0-100 km/jam : 12,3 detik Konsumsi BBM dlm kota : 8,0 km/l (estimasi) Transmisi : 6-speed Otomatis P x L x T : 4.715 x 1.770 x 1.835 mm Wheelbase : 2.850 mm Ground clearance : 150 mm Ukuran ban : 205/60 R16 |
Harga : Rp 350 juta (estimasi) |
Pasar MPV medium sudah terlalu lama stagnan. Dominasi Nissan Serena yang sudah hadir sejak 8 tahun lalu seakan sulit digoyang oleh para pesaingnya. Tapi kini giliran Mazda menyerang melalui Biante, yang sarat dengan teknologi dan desain modern.
Tidak ada media yang diizinkan oleh Mazda mendekati 2 unit Biante saat uji coba awal Agustus lalu, kecuali Auto Bild tentunya. Bukan sekadar melihat, kami pun disodori kuncinya untuk dapat merasakan apa yang disodorkan si ‘Serena Killer’ ini.
Impresi pertama tentu tertuju pada desainnya yang memikat. Sepintas Biante terlihat seperti MPV mewah sekelas Alphard atau Elgrand. Versi yang kami uji coba belum memakai pelek aluminium dan fog lamp, namun versi Indonesia yang akan dipamerkan di IIMS 2012 rencananya sudah memakainya.
Begitu masuk ke kabin, deretan instrumen berdesain modern menyapa. Tuas transmisi otomatisnya terletak di dasbor sehingga menambah kepraktisan dan kelegaan kokpit. Nuansa bahan putih di jok juga menambah kesan mewah.
Untuk Indonesia, Biante dipasarkan dengan mesin 1.998 cc bertenaga 150 dk. Mesinnya terasa halus, begitu juga perpindahan transmisi otomatis 6-speed-nya. Saat kami tes, laju 0-100 km/jam tuntas dalam 12,3 detik yang tergolong cukup baik untuk ukuran kelasnya.
Visibilitas yang ditawarkan juga sangat luas berkat kaca lebar di sekeliling bodi. Sayangnya kami mendapati posisi mengemudi Biante kurang ergonomis. Head rest terlalu ke belakang, membuat kepala pengemudi kurang mendapat support sempurna.
Untuk penumpang, Biante memiliki konfigurasi unik. Dalam tatanan normal, mobil ini menampung 7 penumpang dengan baris tengah merupakan jok individual terpisah. Tapi jok baris tengah yang cukup lebar ini bisa digeser ke samping dan bergabung membentuk tempat duduk untuk 3 penumpang. Jadi secara total mobil ini mampu mengangkut maksimal 8 penumpang. Hebatnya lagi, kedelapan penumpang tersebut memiliki pengaman seat belt 3 titik.
Kenyamanan suspensi yang ditawarkan juga sangat baik. Melewati jalan bergelombang, Biante tetap terasa tenang dan lembut. Memang kelembutan ini membuat Biante agak limbung di tikungan, tapi itu bisa ditolerir mengingat peruntukan MPV medium bukan bermanuver tajam.
Kepraktisannya juga sangat baik karena bagasi Biante masih tergolong cukup besar meski bangku tidak dilipat dan hadir 2 pintu geser bertenaga elektrik. Selain itu, penumpang belakang juga bisa mengatur embusan AC sendiri.
Belum diketahui berapa harga jual Biante saat diluncurkan di IIMS pada 20 September ini. Namun kami memprediksi tak akan jauh dibanding saingannya, yakni Rp 330-350 jutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar