Serena dari generasi pertama ke terakhir
KompasOtomotif – Persaingan Multi-purpose Van (MPV) –
khususnya di kisaran harga Rp 350 – 400 juta, semakin seru. Pasalnya,
kalau dulu di segmen ini cuma ada Nissan Serena, kini muncul penantang
baru, yaitu Mazda dengan Biante dan terakhir adalah Toyota dengan NAV1.
Ketiganya menjelang akhir tahun ini gencar melakukan sosialiasi.
Nissan lebih dulu memperkenalkan Serena Gen-4 (C26) kepada wartawan Rabu
lalu, meski peluncuran baru dilakukan pada Januari mendatang.
Perubahan
Karena loncat generasi, All-New Serena mengalami perubahan total. Tidak
hanya sosok luar, juga interior dan mesin. Desain terbaru Serenan ini
disebut Nissan dengan “Linear Stylish Esterior Design”, garis lurus di bahu dan bagian bawah bodi.
Kendati demikian, MPV tetap menunjukkan jati dirinya, khusus Serena
lama (Gen-2 dan 3), yaitu bodi boxy dengan sudut-sudut tidak terlalu
bulat.
Desain gril, masih garis-garis namun lebih tebal, bemper makin
sporti dan posisi kaca depan lebih landai. Hal tersebut bisa dilihat
pada kaca pada pilar-A yang kini miring. Singkat kata, lebih moderen!
Dimensi All-New Serena juga makin besar (lihat tabel dimensi).
Hasilnya, interior kini 300 mm lebih panjang yang membuat kabin semakin
lega, termasuk bagasi di belakang jok baris ketiga.
Kendati NMI tidak mencantumkan bobot MPV baru, ternyataAll-New Serena lebih berat 50 kg, yaitu dari 1.5080 kg menjadi 1.630 kg.
Interior
Perubahan mencolok pada interior adalah desain dasbor, khususnya
panel instrumen. Panel instrumen digital berada di bagian tertinggi dari
dasbor persis sejajar dengan pandangan mata pengemudi. Nissan
menyebutnya “Multi Graphic Upper Meter”. Informasi ditampilkan dengan
tayangan biru dan putih cerah.
Bila dilihat dari posisi pengemudi, meteran kombinasi ini berada di
atas lingkar setir. Kendati sangat membantu saat melihat informasi,
juga agak mengurangi pandangan ke depan (kompensasilah!)
Karena lokasi instrumen kini meninggi, Nissan menciptakan kotak kecil
tambahan di belakang setir atau di bawah rumah panel. Fitur baru pada
MPV ini adalah “Eco-Drive” yang bisa diaktifkan melalui tombol di sisi
kanan setir.
Di setir, pada jari-jarin di sebelah kanan juga ada tombol-tombol
curise control. Kendati demikian, pada informasi yang dibagikan kepada
wartawan dan juga saat presentasi produk, fitur ini tidak disebutkan.
Tampilan indikator juga berubah. Speedometer menggunakan angka
digital. Tachometer di kiri berbentuk lingkaran, sedangkan lingkaran di
kanan, penunjuk konsumsi bahan bakar saat mobil dikemudikan.
Konsol boks berjalan
Perubahan lain adalah, konsol tengah yang bisa digeser maju-mundur,
mulai dari bagian bawah dasbor sampai ke jok kedua dan belakang. Konsol
ini, selain bisa dimanfaatkan untuk botol minimum, juga bisa dijadikan
alas dan sandar jok bila digeser ke belakang (jok kedua).
Fitur lain, jok baris ketiga saat dilipat ke samping, berada di bawah kaca jendela. Nissan menyebutnya
smart up third seat. Dengan cara ini, pandangan pengemudi ke belakang tidak terhalang, termasuk ke samping.
Untuk hiburan, menggunakan
head unit 2DIN yang bisa memainkan DVD dengan layar sentuh 6 inci yang bisa dikoneksikan ke
smartphone atau gadget melalui
bluetooth
juga dilengkapi dengan konektor USB. Sedangkan untuk penumpang belakang
disediakan LCD 10 inci yang bisa dilipat ke langit-lagi bila tidak
digunakan. Untuk mengoperasikan cukup dengan menekan tombol. Juga
disediakan tombol geser AC untuk penumpang belakang.
Dua tipe
Saat diperkenalkan, All-New Serena hanya disediakan dalam tipe,
yaitu X (Standard) dan HighwayStar (High Grade). Perbedaan kedua tipe:
pada eksterior adalah desain bemper depan, lampu kabut, bohlam untuk
lampu utama, spion luar dan spoiler atas belakang.
Highway, dilengkapi dengan lampu xenon dengan penyetelan otomatis, spion
luar dengan sein dan dapat dilipat, lampu kabut dengan desain khusus.
Perlengkapan keamanan
Selain sabuk pengaman di semua jok, juga ditambahkan dua kantung
udara untuk pengemudi dan penumpang depan. Sedangkan untuk HighwayStar
ditambahkan kantung udara samping buat penumpang pada jok baris ke-2 dan
ke-3. Fitur lainya adalah ABS, EBD, BA, i
ntelligent key, immobilizer, alarm dengan sensor goncangan dan kamera belakang untuk HighwayStar.
Sayang, karena lampu depan menggunakan reflektor biasa (termasuk
HighwayStar dengan xenon), terasa ada yang kurang pada All-New
NissanSerena, khususnya kalau dibandingkan dengan kompetitornya.
Pasalnya, Mazda Biante dan Toyota NAV1 sudah menggunakan lampu depan
model proyektor.
Kendati demikian, Teddy Irawan,
Senior Vice President PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berkilah,” Konsumen tidak hanya melihat aspek penampilan luar, namun paket keseluruhan!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar