Senin, 11 Februari 2013
All-New Nissan Serena, Berubah Luar-Dalam
-
Sumber : KompasOtomotif | Author : Zulkifli BJ
Sosok All-New Nissan Serena atau Serena Gen-4 (C26) -
Serena dari generasi pertama ke terakhir
KompasOtomotif – Persaingan Multi-purpose Van (MPV) – khususnya di kisaran harga Rp 350 – 400 juta, semakin seru. Pasalnya, kalau dulu di segmen ini cuma ada Nissan Serena, kini muncul penantang baru, yaitu Mazda dengan Biante dan terakhir adalah Toyota dengan NAV1.Ketiganya menjelang akhir tahun ini gencar melakukan sosialiasi. Nissan lebih dulu memperkenalkan Serena Gen-4 (C26) kepada wartawan Rabu lalu, meski peluncuran baru dilakukan pada Januari mendatang.Perubahan
Karena loncat generasi, All-New Serena mengalami perubahan total. Tidak hanya sosok luar, juga interior dan mesin. Desain terbaru Serenan ini disebut Nissan dengan “Linear Stylish Esterior Design”, garis lurus di bahu dan bagian bawah bodi.Kendati demikian, MPV tetap menunjukkan jati dirinya, khusus Serena lama (Gen-2 dan 3), yaitu bodi boxy dengan sudut-sudut tidak terlalu bulat.Desain gril, masih garis-garis namun lebih tebal, bemper makin sporti dan posisi kaca depan lebih landai. Hal tersebut bisa dilihat pada kaca pada pilar-A yang kini miring. Singkat kata, lebih moderen!Dimensi All-New Serena juga makin besar (lihat tabel dimensi). Hasilnya, interior kini 300 mm lebih panjang yang membuat kabin semakin lega, termasuk bagasi di belakang jok baris ketiga.
Kendati NMI tidak mencantumkan bobot MPV baru, ternyataAll-New Serena lebih berat 50 kg, yaitu dari 1.5080 kg menjadi 1.630 kg.
Interior
Perubahan mencolok pada interior adalah desain dasbor, khususnya panel instrumen. Panel instrumen digital berada di bagian tertinggi dari dasbor persis sejajar dengan pandangan mata pengemudi. Nissan menyebutnya “Multi Graphic Upper Meter”. Informasi ditampilkan dengan tayangan biru dan putih cerah.Bila dilihat dari posisi pengemudi, meteran kombinasi ini berada di atas lingkar setir. Kendati sangat membantu saat melihat informasi, juga agak mengurangi pandangan ke depan (kompensasilah!)
Karena lokasi instrumen kini meninggi, Nissan menciptakan kotak kecil tambahan di belakang setir atau di bawah rumah panel. Fitur baru pada MPV ini adalah “Eco-Drive” yang bisa diaktifkan melalui tombol di sisi kanan setir.Di setir, pada jari-jarin di sebelah kanan juga ada tombol-tombol curise control. Kendati demikian, pada informasi yang dibagikan kepada wartawan dan juga saat presentasi produk, fitur ini tidak disebutkan.Tampilan indikator juga berubah. Speedometer menggunakan angka digital. Tachometer di kiri berbentuk lingkaran, sedangkan lingkaran di kanan, penunjuk konsumsi bahan bakar saat mobil dikemudikan.
Konsol boks berjalan
Perubahan lain adalah, konsol tengah yang bisa digeser maju-mundur, mulai dari bagian bawah dasbor sampai ke jok kedua dan belakang. Konsol ini, selain bisa dimanfaatkan untuk botol minimum, juga bisa dijadikan alas dan sandar jok bila digeser ke belakang (jok kedua).
Untuk hiburan, menggunakan head unit 2DIN yang bisa memainkan DVD dengan layar sentuh 6 inci yang bisa dikoneksikan ke smartphone atau gadget melalui bluetooth juga dilengkapi dengan konektor USB. Sedangkan untuk penumpang belakang disediakan LCD 10 inci yang bisa dilipat ke langit-lagi bila tidak digunakan. Untuk mengoperasikan cukup dengan menekan tombol. Juga disediakan tombol geser AC untuk penumpang belakang.
Dua tipe
Saat diperkenalkan, All-New Serena hanya disediakan dalam tipe, yaitu X (Standard) dan HighwayStar (High Grade). Perbedaan kedua tipe: pada eksterior adalah desain bemper depan, lampu kabut, bohlam untuk lampu utama, spion luar dan spoiler atas belakang.
Highway, dilengkapi dengan lampu xenon dengan penyetelan otomatis, spion luar dengan sein dan dapat dilipat, lampu kabut dengan desain khusus.
Selain sabuk pengaman di semua jok, juga ditambahkan dua kantung udara untuk pengemudi dan penumpang depan. Sedangkan untuk HighwayStar ditambahkan kantung udara samping buat penumpang pada jok baris ke-2 dan ke-3. Fitur lainya adalah ABS, EBD, BA, intelligent key, immobilizer, alarm dengan sensor goncangan dan kamera belakang untuk HighwayStar.
Sayang, karena lampu depan menggunakan reflektor biasa (termasuk HighwayStar dengan xenon), terasa ada yang kurang pada All-New NissanSerena, khususnya kalau dibandingkan dengan kompetitornya. Pasalnya, Mazda Biante dan Toyota NAV1 sudah menggunakan lampu depan model proyektor.
Kendati demikian, Teddy Irawan, Senior Vice President PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berkilah,” Konsumen tidak hanya melihat aspek penampilan luar, namun paket keseluruhan!”Spesifikasi All-New Serena dan perbedaan dengan generasi lama
Dimensi (mm)All-NewLama (C24)Tipe XHighwayStarPanjang4.6854.7704.590Lebar1.6951.7351.695Tinggi1.8651.8651.825Jarak sumbu roda2.8602.8602.695Jarak pijak (depan/belakang)1.480/1.485-Jarak terendah160 mm160Radius Putar5,7 meter5,5 meterBerat (kg)1.630 kg1.580 kgMesinTipeMR20QR20DEJumlah silinder4-segaris, 16 katup, DOHC,twin VTC4-segaris, DOHC, CVTCKapasitas (cc)1.9971.998Diameter x langkah (mm)84.0 x 90.1089,0 x 80,3Perbandingan kompresi11,2 :1*9,9: 1Sistem pasokan bahan bakarInjeksi langsungMultipointTenaga maks108 kW (147 PS) @5.600 rpm147 PS @6.500 rpmTorsi maks.206 Nm (21,0 kg-m) @4.400 rpm20,2 kgm @4.000 rpmTransmisiCVTCVTKapasitas tangki bensin (liter)6060Roda dan ban195/60-R16195/65-R15
All New Nissan Serena, Siap Terima Tantangan
Nissan Serena Highway Star |
Mesin : 1.997 cc 4-silinder, 137 dk Torsi maksimum: 199 Nm/4.400 rpm 0-100 km/jam: N/A Konsumsi BBM: 13,8 km/l Transmisi: CVT/ FWD P x L x T: 4.770 x 1.735 x 1.875 mm Wheelbase: 3.060 mm Ground clearance: N/A Ukuran ban: 195/60 R16 |
Harga: Rp 400 juta (estimasi) |
Persaingan di Medium MPV kini tengah memanas. Bagaimana tidak, Nissan Serena melenggang sendiri tanpa ada perlawanan berarti dari kompetitornya sejak 2004. Baru di pertengahan 2012, Mazda mencoba mengusik dengan menghadirkan Biante yang langsung diminati pasar lokal.
Nissan pun segera berbenah dengan merilis All-New Serena di akhir 2012. Modelnya mengacu pada tipe C26 alias mengalami lompatan satu generasi dari model Serena di Indonesia. Otomatis teknologi yang diusung pun meningkat drastis. Apalagi Toyota Noah pun siap merilis Medium MPV-nya diwaktu yang hampir bersamaan.
Dari sisi eksterior, Serena baru jelas tampil berbeda dari pendahulunya. Bentuknya kini lebih aerodinamis dengan sudut kaca yang landai. Wheelbase pun kini terlihat lebih panjang sehingga menjanjikan kabin yang lebih lapang. Bahkan penerapan pelek alloy 16 inci terlihat mungil di bodi Serena terbaru ini.
Unit tes kami ini merupakan tipe termewah berlabel Highway Star. Kedua pintu geser telah dilengkapi motor listrik yang dapat dioperasikan via smart key atau tombol di dasbor. Mekanisme bangku pun dirancang begitu fleksibel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan berkendara.
‘Smart’ Multi Center Seat sangat memberi keleluasaan lantaran bisa berubah fungsi dan digeser maju-mundur. Bahkan bangku kiri di baris kedua dapat digeser kanan-kiri selain maju-mundur untuk memberi akses walk through. Pelipatan bangku baris ketiga pun tergolong mudah karena hanya perlu menarik satu tuas dan telah dilengkapi dengan teleskopik agar ringan saat melipatnya.
Berada di balik kemudi, visibilitas cukup mengagumkan dengan kaca yang besar serta batas jendela samping yang cukup rendah, namun posisi duduk yang rendah membuat Anda perlu beradaptasi terhadap moncong kendaraan. Posisinya seperti mengendarai sebuah sedan ketimbang MPV.
Bantingan suspensi begitu mengagumkan. Melewati jalan bergelombang, pengemudi dan penumpang terasa nyaman. Tapi konsekuensinya, respon kemudi terasa kurang lincah. Dengan wheelbase mencapai 3.060 mm atau lebih panjang 365 mm dari pendahulunya sehingga membuat radius putar cukup lebar.
Performa mesin berkode MR20DD dengan teknologi direct injection dan pengaturan katup ganda (Dual CVTC) merupakan teknologi ter-advance Nissan di Indonesia saat ini. Dengan kapasitas 1.997 cc 4-silinder, ia mampu melontarkan tenaga maksimum hingga 137 dk di 5.200 rpm dan torsi 199 Nm di 4.400 rpm.
Dipadu transmisi CVT membuat Serena terbaru terasa halus saat berakselerasi. Ia juga mengusung Eco mode. Saat tombol eco ditekan, maka display putaran mesin pada panel instrumen digital akan berubah menjadi parameter eco. Kami belum sempat merasakan efek dari penggunaan ini lantaran waktu mencoba mobil ini yang cukup singkat.
RIVAL |
Mazda Biante Mesin: 1998 cc 4-silinder, 150 dk 0-100 km/jam: 12,3 detik Harga: Rp 380 juta + CBU Jepang, pengendalian, model eksterior, sudah dijual - Hanya tersedia satu tipe, posisi duduk pengemudi |
FIRST OPINION Bila dibandingkan dengan versi Jepang, Nissan Motor Indonesia masih menyimpan banyak fitur andalan untuk Serena terbaru ini. Sebut saja panoramic roof, idle start/stop system hingga S-Hybrid. Sepertinya Nissan ingin melakukan penetrasi pasar secara perlahan, mengingat kedua kompetitornya masih perlu membangun sebuah image di kelas Medium MPV ini. SEKILAS PANDANG - Tersedia dua tipe; Ct dan Highway Star - Baru dirilis resmi Januari 2013 |
Langganan:
Postingan (Atom)