Mesin SR20DET Nissan
Bagi para penggemar mobil Datsun Retro, salah satu masalah yang sering dialami adalah menurunnya kemampuan mesin akibat usia pemakaian yang memang sudah cukup lama.
Peremajaan mesin ini juga bukan perkara yang mudah, mengingat ketersediaan sukucadang yang memang sudah langka.Beberapa kalangan menyiasatinya dengan melakukan penggantian mesin (engine swap) dengan menggunakan mesin produksi Nissan tahun terbaru bahkan dengan kemampuan yang jauh lebih besar.
SR20DET
Salah satu mesin pengganti yang sangat popular adalah mesin seri SR20DET, disamping karena kemampuannya (top speed-nya mencapai 260 km/jam) mesin ini dipilih karena mudahnya mendapatkan produk after market untuk meningkatkan performanya. Di Indonesia komponen SR20 tersedia cukup banyak karena Nissan Serena C23 menggunakan mesin SR20.
Berikut arti serie SR20DET
SR – Menunjukkan nama kode mesin
20 – Adalah kapasitas mesin yaitu 2.0 Liter
D – Mesin menggunakan Double Overhead Camshaft (DOHC), 16 Valves, Chain driven cam sprockets
E – Injeksi Bahan Bakar Elektronik
T – Turbocharged
Sejarah mesin SR20DET ini dimulai pada bulan Oktober 1989, saat Nissan memproduksi U12 Nissan Bluebird 2000SSS U12 Attesa. Tidak banyak yang tahu mengenai tujuan Nissan memproduksi mesin ini, kemungkinan adalah untuk keperluan reli serta untuk menggantikan mesin seri CA18DE dan CA18DET yang semula digunakan pada Nissan Silvia dan Nissan 180SX.Mesin CA18 dianggap terlalu mahal untuk diproduksi dan tidak lagi memenuhi standar emisi Jepang. SR, seperti CA, adalah mesin dengan turbocharged intercooled engine. Nissan juga menghasilkan versi yang lebih murah mesin ini yaitu SR20DE.
Dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, mesin ini digunakan pada produk Nissan yang sangat terkenal yaitu Nissan Pulsar -R (GTI N14). Mesin yang digunakan sama dengan Nissan Bluebird 2000SSS namun dengan Turbo yang berukuran lebih besar (T28). Di kedua mobil ini mesin dipasang melintang. Namun pada Nissan Silvia dan Nissan 180SX produksi tahun 1991 yang menggunakan penggerak roda belakang, SR20DET dipasang secara longitudinal. Mesin SR20DET selanjutnya digunakan pada Nissan Avenir tahun 1995, Nissan R’nessa tahun 1997 dan Nissan Liberty tahun 1999, meskipun model-model ini tidak terlalu popular di pasaran.
Dari semua model Nissan yang diproduksi dengan menggunakan mesin SR20DET, Nissan Silvia adalah yang terlama, Seri S14 dan S15 menggunakan turbocharger lebih besar daripada model S13.
Tahun produksi mesin SR20DET dapat dengan mudah dilihat pada warna valve cover-nya.
- MERAH: Diproduksi pada tahun 1989 – 1984, digunakan pada Nissan S13/180SX/Bluebird/Pulsar, dengan Garrett T25G turbo.
- HITAM : Diproduksi tahun 1994–1998, digunakan pada Nissan S13/180SX dengan Garrett T25G turbo
- HITAM : Diproduksi tahun 1994–2002, digunakan pada Nissan S14/S15. Pada S14, dilengkapi dengan Garrett T28 bush journal bearing turbo. Khusus untuk JDM (Japan Domestic Market) dilengkapi dengan Garrett T28 ball bearing turbo. Pada S15, dengan Garrett Ball Bearing T28 turbo dan 6 speed transmission
- SILVER : Diproduksi tahun 1995–2001/1997-2001, digunakan pada Nissan Avenir/R’nessa.
Modifikasi Datsun
Walaupun mesin SR20DET sudah cukup bertenaga, beberapa penggemarnya tetap tetap tidak puas dengan kemampuan standarnya. Mesin ini dapat ditingkatkan ke Stage II. Salah satunya dengan cara menggunakan camshaft dari Tomei bersudut 272 derajat. Hasilnya, putaran mesin dapat mencapai 8.000 rpm dan tenaga yg awalnya 250 hp terdongkrak menjadi 387,3 hp (on engine). Akibatnya,mesin ini membutuhkan AFR (air filter ratio) yang kaya di ruang bakar. Efek domino ini membuat sistem induksi daya mesin harus pula dibenahi, bukan dengan substitusiturbocharger, melainkan dengan meng-hybrid isi turbinnya. Kipas menggunakan turbin T3 dari Tomei.
Sumber :
- wikipedia.org
- nagasakijdmmotors.com
- achmadans9c-syn.blogspot.com
- superstreetonline.com
- fc01.deviantart.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar