Test Drive
Nissan Evalia, Si Bongsor Yang Cocok Buat di Dalam Kota
Jakarta –
Jika sebelumnya Otomotifnet.com telah menguji kemampuan MPV anyar
Nissan Evalia di wilayah luar kota, maka tak sah rasanya kalau belum
menjajal keunggulannya untuk membelah kemacetan ibukota.
Apa pasal? Tak lain untuk mengetahui impresi mobil berdimensi panjang 4.400 mm dan lebar 1.695 mm ini. Maklum, ukuran tersebut terbilang bongsor dan sempat terpikir di benak Otomotifnet.com jika Evalia bakal sulit membelah kemacetan ibukota.
Langsung masuk ke kabin, tester cukup kagum dengan minimnya blindspot pada Evalia. Mulai dari kaca depan yang besar, pilar A yang sedikit tegak hingga spion lapang yang mampu mengakomodasi pandangan bodi samping sampai belakang Evalia yang bongsor.
Mesin mulai dinyalakan, suaranya cukup halus. Oiya, Evalia yang dites bertransmisi manual 5-speed. Meski manual, tapi pedal kopling cukup enteng, begitu pula dengan pergerakan tuas persnelingnya.
Dan saat membelah kemacetan, pupus sudah pikiran tester akan repotnya mengendalikan si Baby Serena tersebut. Didukung minimnya blindspot serta tarikan mesin HR15DE 1.500 cc nya yang cukup responsif, mampu menghadirkan kemudahan berkendara saat macet sekalipun.
Sayangnya saat diajak ngebut, suara bising mesin Evalia terdengar cukup bergemuruh di dalam kabin. Sehingga cukup mengganggu perjalanan.
Puas membelah kemacetan, Evalia di bawa ke pusat perbelanjaan. Dan kali ini, giliran fitur kamera dan parkir yang sangat membantu saat parkir. Dengan dua fitur, yang tentu saja didukung spion nan lebar tak menjadikan Evalia sulit diparkir walau berukuran bongsor.
Kesimpulannya meski berukuran besar, Evalia tidaklah merepotkan penggunanya yang berada di kota besar dengan kondisi jalanan serba macet. Dimensi tersebut justru menyuguhkan kabin yang lega bagi penumpang.
Apa pasal? Tak lain untuk mengetahui impresi mobil berdimensi panjang 4.400 mm dan lebar 1.695 mm ini. Maklum, ukuran tersebut terbilang bongsor dan sempat terpikir di benak Otomotifnet.com jika Evalia bakal sulit membelah kemacetan ibukota.
Langsung masuk ke kabin, tester cukup kagum dengan minimnya blindspot pada Evalia. Mulai dari kaca depan yang besar, pilar A yang sedikit tegak hingga spion lapang yang mampu mengakomodasi pandangan bodi samping sampai belakang Evalia yang bongsor.
Mesin mulai dinyalakan, suaranya cukup halus. Oiya, Evalia yang dites bertransmisi manual 5-speed. Meski manual, tapi pedal kopling cukup enteng, begitu pula dengan pergerakan tuas persnelingnya.
Dan saat membelah kemacetan, pupus sudah pikiran tester akan repotnya mengendalikan si Baby Serena tersebut. Didukung minimnya blindspot serta tarikan mesin HR15DE 1.500 cc nya yang cukup responsif, mampu menghadirkan kemudahan berkendara saat macet sekalipun.
Sayangnya saat diajak ngebut, suara bising mesin Evalia terdengar cukup bergemuruh di dalam kabin. Sehingga cukup mengganggu perjalanan.
Puas membelah kemacetan, Evalia di bawa ke pusat perbelanjaan. Dan kali ini, giliran fitur kamera dan parkir yang sangat membantu saat parkir. Dengan dua fitur, yang tentu saja didukung spion nan lebar tak menjadikan Evalia sulit diparkir walau berukuran bongsor.
Kesimpulannya meski berukuran besar, Evalia tidaklah merepotkan penggunanya yang berada di kota besar dengan kondisi jalanan serba macet. Dimensi tersebut justru menyuguhkan kabin yang lega bagi penumpang.
Akseleasi (detik)
0-100 km/jam : 15,5
40-80 km/jam : 6,5
0-402 m : 20,2
Konsumsi BBM (liter/km)
Dalam Kota : 1/10,5
Luar Kota : 1/12
Konstan 100km/jam : 1/15
1.5 S M/T Rp. 145
1.5 SV M/T Rp. 162
1.5 SV A/T Rp. 172
1.5 XV M/T Rp. 175
1.5 XV A/T Rp. 185
Tidak ada komentar:
Posting Komentar